PALEMBANG, PALPOS.ID – Dinas Kesehatan Sumsel menyebut kalangan pejabat merupakan kelompok yang rawan terkena covid-19. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati.
“Apa yang disampaikan Dinkes Sumsel tidak salah. Tapi mau bagaimana lagi, karena pemerintah ini harus berjalan. Kalau kami sebagai pejabat ini mobilitasnya tidak tinggi pemerintahan tidak akan berjalan. Sebagai contoh saya sebagai Ketua DPRD, banyak yang minta audiensi. Inipun sudah saya pilih, tetapi masih juga kenapa buk, kami sudah mengajukan lama. Karena kalau semuanya diterima, itu tidak bisa pulang saya tiap hari,” kata politisi Partai Golkar ini usai rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (18/01/2021).
Sebagai pihak yang rentan terkena covid, dirinya harus membatasi diri untuk bertemu dengan siapa atau mau menemui siapa. Meski demikian pekerjaan harus tetap jalan.
“Karena pemasalahan pemerintahan ini tidak stag, berjalan terus sesuai dengan situasi dan kondisi. Sehingga dalam menyikapi ini sekali lagi kita semua harus waspada bahwa covid itu ada. Covid itu tidak dianggap remeh, sehingga apa yang menjadi protokol kesehatan itu harus terus dijaga,” katanya.
Menurutnya walaupun pakai masker tidak menjamin, namun paling tidak sesuai dengan protokol kesehatan ada 3 M dan 3 W. “Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan, kita juga harus sama-sama berdoa agar terhindar dari wabah covid-19,” ungkapnya. (opa)